Minggu, 17 Maret 2013

Keluh Kesah


"Sesungguhnya manusia itu di ciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir, Apabila ditimpa kesusahan ia berkeluh. Dan Apabila mendapat kebaikan, ia kikir "( Q.S Al Ma'aarij(70) :19-21)


rasanya tidak asing ditelinga kita kalimat-kalimat bernada keluhan, entah itu dari orang sekitar kita atau bahkan terlontar dari mulut kita sendiri. seolah-olah selalu ada saja hal yang kita keluhkan, entah itu cuaca yang sangat panas, hujan yang tiada henti, permasalahan ekonomi kita, sampai hal-hal kecil lainnya.

Berkeluh kesah adalah ekspresi ketidakpuasan dan kekecewaan seseorang terhadap keadaan di sekitarnya, hal ini mungkin terjadi karena kesenjangan antara harapan dan realitas yang ada, dan ini akan sangat sering terjadi di dalam kehidupan ini. Sebenarnya berkeluh kesah itu sifat yang sangat manusiawi, karena manusia diberikan nafsu, sesuai dengan firman allah diatas.

menurutku, manusia cenderung mudah berkeluh kesah karena memandang segala sesuatunya dari sisi negatifnya saja. padahal segala sesuatu pasti ada sisi baiknya, namun pengetahuan manusia yang terbataslah yang membuat kita hanya mengetahui sisi negatifnya saja, tanpa kita tahu rencana indah yang dimiliki allah untuk kita. jika diibaratkan, kita adalah seseorang yang melihat rajutan kristik dari bawah, sehingga yang terlihat hanya benang2 yang semrawut dan sangat jelek. akan tetapi allah sang perajut, sedang membuat sebuah rajutan indah untuk kita, jika kita mampu melihatnya dari atas, atau dari sisi positif.

mari kita teladani salah seorang cucu rasulullah SAW, Ali Zainal Abidin yang dalam sakitnya berdoa :" Ya Allah. Aku tak tahu bagaimana yang harus aku syukuri , sehat atau sakitku? Dimana diantara pujian itu yang patut aku sampaikan pujian padaMU? Apakah waktu sehat ketika Engkau senangkan aku dengan rejeki MU yang baik dan Engkau giatkan aku dengan rejeki itu untuk memperoleh ridho dan karuniaMU, Engkau kuatkan aku untuk melaksanakan ketaatanku padaMU atau waktu sakitku ketika Engkau membersihkan dosaku dan meringankan dosa-dosaku yang memberati punggungku, menyucikan diriku dari liputan kesalahan mengingatkan aku untuk bertaubat kepadaMU dan menyadarkan aku untuk menghapus kekhilafanku dan melaikan syukur atas nikmatMU?"

sesungguhnya ketika kita diuji oleh allah dengan segala macam kekurangan, kesulitan, bukanlah alasan untuk kita kemudian berkeluh kesah atau bahkan menyalahkan ketetapan allah SWT. yang harus kita sadari adalah betapa besarnya nikmat yang telah diberikan allah kepada kita semua. dan ingatlah janji allah,  bersama kesusahan akan selalu ada kemudahan. seorang bijak juga pernah berkata, " Kesulitan yang datang sebelum kemudahan itu laksana rasa lapar yang datang sebelum ada makanan."  

namun, apakah keluh kesah sepenuhnya dilarang??? tidak, karena dalam lanjutan ayat diatas, allah berfirman, “……… kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya, ……….” Allah sesungguhnya memberi kita sebuah sarana berkeluh kesah kepadanya, yaitu melalui sholat. Allah tidak pernah tidur dan tidak pernah menutup telinga, seharusnya kepada-Nya-lah kita harus berkeluh kesah, memohon pertolongan dan bergantung. bukan kepada sesama makhluk.

keluh kesah kepada sesama manusia juga bukan tidak boleh. dalam batasan tertentu keluh kesah atau curhat ke orang-orang sekitar juga dapat membantu. lalu bagaimana batasannya?? batasan yang harus diingat adalah perbedaan keluh kesahnya, jika kepada sesama makhluk allah kita berkeluh kesah sebatas membagi beban, bercerita dan mohon pendapat, sedangkan kepada allah kita memohon pertolongan, mohon kemudahan, dan menggantungkan harapan karena hanya kepadanya kita memohon. ingat, berhati-hatilah dalam mengeluh, jangan samapi keluhan kita berbentuk pertanyaan terhadap ketetapan allah apalagi sampai gugatan akan "nasib" kita, naudzubillah.....

sabar dan solat, demikianlah tuntunan islam dalam menghadapi kesusahan dan kesulitan. sesungguhnya allah maha pengasih dan maha penyayang, DIA tak akan memberi cobaan yang melebihi kemampuan manusia. jadi, makin besar kesusahan yang menimpa kita, sesungguhnya makin besarlah kualitas kita dihadapan Allah SWT. berbahagialah....


sumber : http://katafuad.blogspot.com












x

Translate