بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Jodoh memang di tangan Allah, namun, jika jodoh selalu di tangan-Nya maka kita pun harus menjemput dia, laksana kita menjemput mimpi-mimpi (rezki) yang senantiasa meluap-luap didalam dada.
Dimana
jodohku?? Ya, setiap hati manusia yang tersembunyi pasti terbesit pertanyaan
sekecil ini termasuk saya pribadi. Setiap manusia diciptakan Allah secara berpasang-pasangan. Jodoh
itu senantiasa dekat, dan tinggal bagaimana kita dapat menjemputnya. Boleh jadi
yang kita temui meski sekejap menjadi jodoh kita. Atau, mungkin saja orang yang
kita benci menjadi seseorang yang kita cintai. allahu allam
Menghirup dalam-dalam udara dingin di sepanjang
jalanan malam minggu kota ini. Melepas penat dari tugas akhir. Melihat muda mudi bersenang-senang menghabiskan waktu bersama pasangannya yang seolah tanpa beban kehidupan. Terlintas pertanyaan didalam hati, terkadang sangat mudah mencari pasangan untuk bersenang-senang. Namun,
disana masihkah tersisa pasangan yang mampu menemani untuk menjalani
hiruk-pikuk labirin kehidupan?
Bicara tentang jodoh, wajar jika para pria meminta dikenalkan kepada para wanita yang cantik jelita, karena setahu
saya sebagai pria, makhluk Tuhan yang bernama “pria” adalah tipe makhluk visual yang mudah
tertarik oleh penampilan luar yang “berkilau”. Pria juga tipe makhluk agresif yang
gemar mengeksplorasi dan gemar mencari pengalaman.
Mumpung belum ada Janur
Kuning yang “berkibar”, maka “serangan” demi “serangan” pun dilancarkan, modus
demi modus pun dijalankan, usaha demi usaha pun dikerahkan, demi mendapatkan.
Target Sasaran yang menarik dan sempurna menurut mereka. Mereka seperti
kupu-kupu yang terbang kesana kemari lalu hinggap di sebuah bunga yang menarik
bagi mereka.
Memang ada sebagian pria yang mencintai lebih dari dua hati disaat yang
bersamaan, ada juga pria yang ingin mencari bidadari yang sempurna luar dan
dalam (penampilan luar atau fisik dan karakter atau psikis) padahal kenyataan
yang didapat bahwa tidak ada manusia yang sempurna. dan ada pria yang
mensyukuri bidadari yang telah mereka miliki dengan sepaket kelebihan dan
kekurangannya, "semoga anda dan saya termasuk seklompok pria ini, amin "
Saya pribadi ingin menyampaikan kepada sahabat, dan mengingatkan diri pribadi, betapa besarpun rasa cinta yang kita miliki terhadap seseorang wanita/pria, tidak boleh melebihi cinta kita kepada Allah. Hikmah yang terkandung dalam QS. Al-Baqarah:165
.. yuhibbuwnahum kahub billah, wallazi na a manu asadu huba lillah..
..mereka cintai sesuatu seperti mencintai Allah, Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah..
Jodoh dan berjodoh, adalah bagian dari Keputusan Allah, penetapan Allah
atas manusia. Urusan jodoh dan berjodoh, bukan sebuah urusan kecil dan
main-main, karena Allah tak pernah main-main dalam menciptakan manusia,
menentukan rezeki, dan perjalanan hidup hingga matinya manusia.
Allah
tak sedang ‘mengocok lotre’ dan mengundi seperti arisan ketika
menentukan jodoh seseorang. Maka jika kita memiliki harapan tentang
calon pendamping hidup kita, menginginkan agar kita segera dipertemukan
dengan jodoh kita, maka mintalah pada Allah! Bicaralah pada Allah!
Mendekatlah pada Allah! Bulatkan, kuatkan, kencangkan keyakinan kita
pada Allah. Apa yang tidak mungkin bagi kita, adalah sangat mudah bagi
Allah.