Selasa, 02 Desember 2014

Keutamaan Shalawat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam


Perkataan shalawat berasal dari bahasa Arab: ( الصلوات )‎, diambil dari perkataan shalat (الصلاة‎) yang bererti doa atau pujian. Membaca shalawat untuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam  adalah ibadah yang agung dan merupakan salah satu tanda kecintaan kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam  sekaligus menjadi faktor utama untuk mencapai syafaat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam  di hari Kiamat kelak. Perintah kepada umat Islam untuk membaca shalawat untuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam  datang setelah Allah Ta’ala memberitahu bahawa Dia bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam  sebagaimana firman-Nya:

 إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (memuji dan berdoa) ke atas Nabi (Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam). Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu ke atasnya, serta ucapkanlah salam dengan penghormatan.” (Al-Ahzab: 56)

Jangan remehkan bacaan Shalawt atas Nabi Muhammad saw, berdasar kepada hadits-hadits Nabi dan penjelasan para Ulama, dapat kita simpulkan bahwa manfaat bershalawat adalah sebagai berikut:

  1. Pembaca shalawat memperoleh limpahan rahmat dan kebaikan dari Allah SWT.
  2. Pembaca shalawat diangkat ( ditinggikan ) derajatnya dan dihapuskan dosa-dosa kejahatan dan kesalahannya.
  3. Pembaca shalawat memperoleh pengakuan kesempurnaan iman, jika membacanya 100 ( seratus ) kali.
  4.  Membaca shalawat dapat menjauhkan kerugian, penyesalan, dan dimasukan ke dalam golongan orang-orang yang shaleh.
  5. Membaca shalawt berarti mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.( Taqarrub ilallah).
  6. Membaca shalawat akan memperoleh pahala seperti pahala memerdekakan budak ( hamba sahaya ).
  7. Dengan banyak-banyak membaca shalawat dapat memperoleh Syafa’at di hari kiamat 
  8. Banyak membaca shalawat akan memperoleh penyertaan dari Malaikat Rahman.
  9. Banyak membaca shalat berarti menjalin komunikasi yang akrab dengan Nabi, sebab jika seseorang bershalawat dan mengucapkan salam kepada Nabi, maka shalawat dan salamnya itu akan disampaikan oleh Malaikat kepada Nabi.
  10. Dengan banyak membaca Shalawat bisa membuka kesempatan untuk bertemu dengan Nabi, berdasar keterangan para Ulama.
  11. Membaca Shalawt dapat menghilangkan kesusahan, kegundahan dan kebingungan, serta melapangkan rizqi.
  12. Pembaca Shalawat akan dilapangkan dada ketika menghadapi berbagai masalah. Hal ini jika seseorang membaca shalawat 100 ( seratus ) kali secara mudawamah.
  13. Dengan banyak membaca shalawat akan dapat menghapuskan dosa. Hal ini jika seseorang membiasakannya membaca tiga kali setiap hari pada setiap ba’da shalat wajib, karena dengan membaca shalawat akan mendapatkan 10 pahala kebaikan, dan inilah yang akan menghapuskan dosa-dosa kita.
  14. Membaca shalawat dapat menggantikan shadaqah bagi orang yang tidak sanggup bershadaqah.
  15. Membaca shalawat sebanyak-banyaknya dapat melipatgandakan pahala yang diperoleh. Umat Islam biasanya  memperbanyak membaca shalawat di hari Jum’at. Di kampung-kampung mereka mengadakan pembacaan maulid Barzanji sebagai trik mudah agar bisa bershalawat sebanyak-banyaknya di malam Jum’at.
  16. Dengan banyak membaca Shalawt bisa mendekatkan kedudukan kepada Rasulullah di hari qiamat.
  17. Shalawat menjadikan sebab do’a diterima oleh Allah.
  18. Banyak-banyak membaca shalawat ketika di dunia dapat membebaskan diri dari kebingungan di hari kiamat. Sebaliknya apabila seseorang pelit membaca shalawat kepada Nabi, maka ia akan menghadapi kebingungan dan ketakutan dalam mahkamah di padang Mahsyar.
  19. Membaca shalawat berarti memenuhi satu hak Nabi, atau menunaikan satu tugas ibadah yang diperintahkan atas ummatnya. Apabila seseorang tidak mau bershalawat, ia berarti enggan memenuhi hak Nabi yang telah diperintahkan oleh Allah Swt.
  20. Banyak membaca shalawat adalah indikator seseorang mencintai Nabi Muhammad.
  21. Membaca shalawat bisa menjadi sebab dikabulkan segala kebutuhannya.
Waktu-waktu Utama Bershalawat
Waktu paling afdhal dituntut bershalawat ialah:
  1. Ketika mendengar orang menyebut nama Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
  2. Sesudah menjawab adzan dan sebelum membaca doa adzan.
  3. Selesai berwuduk, sebelum membaca doa.
  4. Pada permulaan, pertengahan dan penutup doa.
  5. Di akhir qunut dalam shalat.
  6. Di dalam shalat jenazah.
  7. Ketika masuk dan keluar dari masjid.
  8. Setiap waktu pagi dan petang.
  9. Hari Kamis malam Jum’at.
  10. Sepanjang hari Jumaat.
  11. Ketika berada di mana-mana tempat perhimpunan orang banyak.
Demikianlah perbincangan ringkas tentang keutamaan shlawat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagai panduan untuk beramal dengan sunnah. Wallahu a’lam.

Translate