Apabila seseorang bertaqwa kepada Allah yakni menjalakan segala perintahnya (sebab kemuliaan) dan bersamaan dengan itu ia menjauhi / meninggalkan semua bentuk larangannya atau kemaksiatan (sebab kehinaan) maka Allah pasti (Janji Allah) akan meanugerahkan kepadanya ;
- Allah memberikan jalan keluar baginya dari masalah / kesulitan kehidupan apapun bentuknya itu
- Allah memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya
- Allah akan mencukupkan (keperluan)nya dan Allah pula yang melaksanakan urusannya, dapat diartikan bahwa Allah akan memberikan pertolongan atau petunjuk dalam urusanya
- Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, arti dasar dari "takwa" adalah menaati Allah SWT dan tidak bermaksiat kepada-Nya. Senantiasa mengingat Allah SWT serta bersyukur kepada-Nya tanpa ada pengingkaran (kufr) di dalamnya.
Dalil :
- “........., Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan jalan keluar baginya.” (QS. At-Thalaq:2)
- dan Dia (Allah) memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. (QS. At-Thalaq:3)
- “........,Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan baginya dalam urusannya”. (QS. At-Thalaq:4)
- Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu; barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya. (QS. At-Thalaq:5)
By Fuad Rahardi, 02 Oktober 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar