Rabu, 02 Oktober 2019

Wahai Rasa Malu menetaplah Pada Qolbu

Malu adalah bagian akhlak yang utama dan merupakan perhiasan manusia. sifat malu juga merupakan salah satu benteng dari melakukan perbuatan-perbuatan buruk.

Rasullullah bersabda “Sifat malu tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan ”.(HR. Bukhari 6117).

Fudhail bin iyadh menasehatkan,“Lima diantara tanda-tanda kecelakaan : kekerasan hati, mata yang tidak menangis, sedikit sifat malu, cinta dunia dan panjang angan-angan.”

Dari Abu Said Al Khudri RA, dia berkata, "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam sangat pemalu melebihi seorang perawan dalam pingitannya. Apabila beliau tidak menyukai sesuatu, maka kami dapat mengetahui dari raut wajah beliau." (HR. Muslim)

Kuatnya sifat malu tergantung kondisi hidup atau mati hatinya manusia. Sedikit sifat malu disebabkan oleh kematian hati, sehingga semakin hidup hati itu maka sifat malupun semakin sempurna. Banyak sekali sifat pemalu ini bermanfaat pada hati manusia. Malu terhadap perbuatan maksiat seperti zinah, berjudi, mabuk, mencuri, membuka aurat dll. Malu mengamalkan sikap tercela seperti berdusta, mefitnah dan sebagainya


By Fuad rahardi, 02 Oktober 2019
x

Tidak ada komentar:

Translate