Selasa, 01 Oktober 2019

Cepat atau Lambat Doa Mu Kepada Allah Pasti Dikabulkan

Al Quran Nur Karim menjelaskan bahwa Allah merupakan tempat atau Tuhan untuk bergantung dari segala sesuatu yang ada di alam semesta ini (Allahu somad), sebab itu hendaklah kita sebagai manusia yang merupakan makhluk ciptaannya janganlah sekali-kali mencoba untuk mengingkari Rab Kita, tuhannya Manusia, rajanya manusia / sesembahan manusia yakni  Allah SWT. 

Salah satu cara manusia tidak mengingkari Rabnya yakni dengan meyakininya & merendahkan diri serendah rendahnya dihadapan Allah SWT sebagai bentuk penghabaan diri dengan selalu menggantungkan hati jiwa serta raga untuk memohonkan permintaan segala sesuatu kebutuhan yang kita ingikan.


Bukan Allah Swt telah berfirman kepada Kita didalam Al Quran Surat Al-Mu’min Ayat 60

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ


Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn 

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".


Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Rabb-mu (Allah) Maha Pemalu. Maha Dermawan. Maha Mulia, Dia malu terhadap hamba-Nya (yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian Dia menolaknya dengan hampa.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi)

Jangan buru-buru berputus asa dari Rahmat Allah atau berhenti berdoa hanya karena do’a yang dipanjatkan belum terkabul. Sebab Allah itu pasti akan mengabulkan do’a setiap hambanya. tapi kebanyakan manusia tidak bersabar (tergesa-gesa dalam berdoa). bukankah kalian tahu bahwa kisah Nabi Zakaria AS tidak pernah lelah memanjatkan doa. Dia terus memohon kepada Allah SWT agar dapat dikaruniai keturunan yang akan meneruskan tugas kenabiannya manakala istrinya sudah tua. 

By Fuad Rahardi, 02 Oktober 2019 

Tidak ada komentar:

Translate