Senin, 07 Oktober 2019

Jangan menghina/ mengejek walau bercanda

Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) itu lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita yang lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olok) itu lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri (maksudnya, janganlah kamu mencela orang lain, pen.). Dan janganlah kamu saling memanggil dengan gelar (yang buruk). Seburuk-buruk panggilan ialah (penggilan) yang buruk (fasik) sesudah iman. Dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim” (QS. Al-Hujuraat : 11)

Bercanda memang suatu hal yang membuat hati pelakunya gembira namun jangan sampai menjadi zholim karena tak jarang bercanda dapat membuat perasaan orang lain bersedih/tersakiti, jengkel atau marah tanpa kita sadari. Siapa sih yang tahu hati dan perasaan orang lain kalo bukan pemiliknya sendiri dan sang penciptanya Allah SWT.

Dalam bercanda tak jarang pelakunya sering bersikap merendahkan, meremehkan, mencela, memalukan (baik dengan tindakan ataupun perkataan walau itu suatu kebenaran yang sebenarnya), mengumpat dan banyak sebagainya.

Mari kita pahami hadits ini;

Sombong adalah sikap menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim no. 91).

Bukankah sesuatu yang merendahkan atau meremehkan apapun bentuknya selama suatu perkataan / perbuatan itu dapat membuat orang lain menjadi tersakiti maka hal itu adalah suatu kezholiman atau bahkan menjadikan kesombongan diri. Hati hatilah kepada orang yang telah anda rendahkan tersebut baik niat serius maupun tidak.

“Waspadailah doa orang yang dizalimi, sebab ia akan diangkat naik ke langit seakan-akan bagai percikan bunga api.” (Hadits shahih).

Marilah kita tinggalkan sifat yang buruk salah satunya mencela atau merendahkan orang lain, dan jika kita menjadi orang yang dicela maka bersabarlah dan memohonlah doa yang baik, sebab doa orang yang terzalimi pasti segera dikabulkan.

Lebih baik diam daripada berkata yang tidak bermanfaat.

By Fuad Rahardi, 7 Oktober 2019

Tidak ada komentar:

Translate